Pembayaran Pajak Daerah Menggunakan VA

“PEMBAYARAN PAJAK DAERAH MENGGUNAKAN VIRTUAL ACCOUNT (VA)“

Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melalui Bidang Pendapatan telah melakukan inovasi dalam pembayaran pajak daerah. Bidang Pendapatan sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Bank Persepsi Daerah (BPD) Jawa Timur Cabang Kota Probolinggo. Rapat tersebut diikuti oleh BPPKAD Kota Probolinggo, Bank Jatim Cabang Kota Probolinggo dan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Probolinggo. Kegiatan tersebut berisi pembahasan tentang penggunaan Virtual Account (VA) untuk pembayaran pajak daerah serta penguatan kerja sama dengan Bank Jatim Cabang Kota Probolinggo.

Pihak Bank Jatim Cabang Kota Probolinggo menjelaskan bahwa penerapan Virtual Account (VA) dapat digunakan oleh wajib pajak untuk membayar pajaknya pada Bank Jatim serta Bank Lain (BRI,BNI,Mandiri,dst) melalui teller, atm atau m-banking. Apabila terjadi permasalahan dalam pelaksanaannya Bank Jatim siap membantu dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada wajib pajak. Berkaitan dengan Perjanjian Kerja Sama yang sudah dilakukan antara Bank Jatim Cabang Kota Probolinggo dan BPPKAD Kota Probolinggo, Bank Jatim Cabang Kota Probolinggo menanggapi bahwasanya tidak ada rekening khusus untuk penerimaan pembayaran pajak daerah akan tetapi tetap menggunakan rekening penampungan yang sudah ada tentang pajak daerah.

Sedangkan dari Pihak Pemerintahan menyampaikan terkait rencana addendum pada Perjanjian Kerja Sama antara Bank Jatim Cabang Kota Probolinggo dan BPPKAD Kota Probolinggo bahwasanya akan lebih baik dilaksanakan di Tahun 2022 mengingat waktu efektif pada Tahun 2021 adalah 3 bulan. Sedangkan pada Perjanjian Kerja Sama tersebut berlaku hanya 1 (satu) tahun. Disebutkan juga bahwa tidak ada rekening khusus untuk menampung pembayaran dari penggunaan Virtual Account (VA), maka tidak perlu adanya addendum pada Perjanjian Kerja Sama.

Diharapkan dengan adanya inovasi tersebut dapat mempermudah wajib pajak untuk membayarkan pajak daerahnya secara online melihat kondisi saat ini masih dalam masa Pendemi Covid-19. (Saiful PDL)